Friday 12 April 2013

Persipon Didukung 2.000 Suporter

Ketua Koordinator Suporter Persipon, Armoyo, meminta manajemen Persipon serius. Permintaan itu karena ia melihat manajemen persipon masih asal-asalan menggelola Persipon. Pada hal menurutnya keseriusan sangat penting terlabih Persipon sudah masuk pada divisi utama.



"Kalau manajemen Persipon betul-betul serius. Maka latihan pemain pasti dua kali sehari pagi dan sore secara maksimal," kata Moyo, belum lama ini.

Moyo mengungkapkan ketidakseriusan manajemen Persipon karena sepengetahuannya pelatih baru datang. Sehingga pemain Persipon baru dikumpulkan pada 1 April dan mulai latihan pada 3 April. Pada hal rencananya Persipon akan bertanding di Tanggerang pada 14 April mendatang.

Dia juga mengaku hingga saat ini tidak mengetahui kualitas atau kemampuan Persipon. Sehingga ia tidak bisa mengetahui kelemahan ataupun kelebihan pemain persipon. Hal tersebut karena setahunya latihan Persipon baru dua hari dan tidak pernah uji coba dan latihan bersama.

Ia mengungkapkan mengetahui Persipon lolos pada divisi utama sudah sejak 2012. Sebab itu ia menyanyangkan kinerja pengurus yang baru membentuk PT pengelola Persipon pada Januari, itu pun setelah didesak PSSI. Serta sempatnya kekurangan dana sehingga semua sibuk meminta bantuan.

Meski demikian ia dan para supporter tetap mendukung penuh Persipon. Namun mereka hingga saat ini masih binggung akan ditempatkan di mana. Pada hal rekan-rekannya sudah bertanya kapan bisa turun dan di mana posisinya. Mereka juga belum mendapat kepastian mengenai warna kostum atau baju yang harus dipakai. "Pertandingan tinggal beberapa hari tapi Persipon belum ada mengeluarkan atau menunjukkan kostum yang akan digunakan.

Penyeragaman kostum menurutnya cukup penting. Di antaranya untuk penyatuan, penyemangat, kebanggaan dan mempermudah pendataan suporter. Sebab jumlah suporter sebelumnya 1.000 lebih sedangkan data terbaru hanya sekitar 700. Hal tersebut karena ada rekan-rekan yang keberadaanya tidak diketahui lagi.

"Kita punya pengurus di masing-masing kecamatan, khawatirnya mereka menggunakan kostum berbeda-beda. Karena suporter yang datang ketika pertandingan biasanya sekitar 2.000an," ungkapnya.


 
Design by ThemeShift | Edited by Daily Herza | Pasang Iklan Disini