Tuesday 14 May 2013

Persipon Tetap Andalkan Kurniawan DY

divisiutama.co.id - Persipon Pontianak akan tetap mengandalkan duet Kurniawan Dwi Yulianto dengan Hengki Pratama untuk mendobrak pertahanan lawan. Persipon akan menjamu PSMS Medan dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama 2013 Grup 1, Rabu (15/5) di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Pontianak.

Menurut Pelatih Persipon Winedy Purwito, timnya memang tetap mengandalkan kedua pemain ini sebagai starting eleven untuk sektor depan. “Keduanya sudah mulai padu. Diharapkan mereka bisa lebih meningkat lagi dari pertandingan ke pertandingan,” ungkapnya.

Winedy mengungkapkan, untuk formasi dia tetap menggunakan pola 4-4-2. Hanya saja, Imam Subekti, salah satu pemain belakangnya, masih diragukan apakah bisa diturunkan atau tidak. Imam sendiri hingga kini masih cedera.  Winedy sendiri berharap timnya bisa meraih poin maksimal di kandang, apalagi mereka bermain di hadapan publik sendiri.

Panitia pelaksana (panpel) sendiri sudah siap menggelar laga ini besok. Pengecekan lapangan telah dilakukan oleh panpel siang ini. Bahkan, tim tamu, PSMS Medan, akan mencoba lapangan sore nanti. Sekitar 200 petugas keamanan dari berbagai instansi akan diterjunkan untuk mengamankan laga ini.

Read more

1.000 Suporter Siap Dukung Persipon

tribunnews.com - Suporter Persipon, Elang Mania, siap meramaikan dan memberi dukungan di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) tempat saat digelarnya laga big match antara Persipon pontianak menjamu PSMS Medan, Rabu (15/5/2013) sore.

Amiruddin, Sekretaris Elang Mania, mengatakan pihaknya siap mengerahkan sekitar seribuan suporter untuk memberi dukungan saat tim Persipon berlaga.

"Kami siap tempur untuk mendukung Persipon. Semua atribut suporter dari syal hingga gendang sudah siap untuk memberikan semangat agar Persipon bisa menang," ujarnya Selasa (14/5) siang.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, yang sudah mengundang pengurus dan suporter Persipon saat ramah tamah tim Persipon dengan wali kota beberapa waktu lalu.

Read more

PSMS Medan Janjikan Main Terbuka Lawan Persipon Pontianak


tribunnews.com - PSMS Medan melawat ke Pontianak dengan kepercayaan diri tinggi berbekal empat lakon laga liga tanpa terkalahkan. Tak hanya itu, kendala non teknis juga sudah disingsingkan sebab bonus dan 80 persen dari gaji sebulan sudah dikucurkan.

Edy Syahputra tak ragu untuk menjanjikan akan mewantahkan permainan terbuka kala dijamu Persipon Pontianak pada lanjutan laga Divisi Utama garapan PT LPIS di Stadion Sultan Syarif Abdulrahman sore ini.

Perubahan taktikal mendasar pun diusung. Di dua lakon laga tandang sebelumnya, Ayam Kinantan memakai pakem 4-2-3-1. Dua hasil seri dari PSSB Bireuen dan PSBL Langsa dituai kala itu. Kini, Edy menurunkan strategi berdaya serang tinggi lewat penerapan 4-4-2.

"Tim akan tampil tanpa beban saat menghadapi Persipon. Skuat terbaik bisa diturunkan dan tak ada kendala teknis yang jadi beban. Saya janji PSMS akan meladeni tuan rumah dengan permainan terbuka. Tapi sekali lagi saya tegaskan ini bukan karena kami meremehkan Persipon, kewaspadaan tetap harus terjaga," katanya kepada Tribun, Selasa (14/5).

Kesiapan internal anak asuh Edy memang terbilang mapan. Produktif dengan mencetak tujuh gol dan hanya kebobolan tiga gol saja. Duet penyerang lokal Saktiawan Sinaga dan Jecky Pasarella menyetor masing-masing trigol, top skor sementara di grup I.

Begitupun, pelatih berlisensi A nasional ini tak bisa menutup kekuatirannya perihal soliditas kerja bertahan kolektif. Pasalnya kebobolan tiga gol harus dicecap karena kesalahan sendiri. Namun, kelemahan elementer ini sudah dipoles di fase persiapan.

Guna mengatasi problem tersebut, dua gelandang defensif dipancang untuk menyeimbangkan kualitas serangan dan pertahanan. Donny Fernando Siregar dan Samsul Bahri berperan untuk tugas itu. Kuartet bek akan diisi Agung Prasetyo, Ari Yuganda, Romi Agustiawan, dan Irwanto.
"Kami telah belajar dari kesalahan sebelumnya. Karena itu, kami akan tetap berkonsentrasi penuh ketika lawan berhasil merebut bola. Saya yakin, PSMS bisa bawa pulang poin dari sini," kata gelandang defensif, Donny Siregar saat dihubungi dari Medan.

Sementara itu, pasukan Elang Khatulistiwa, julukan Persipon, berada dalam kondisi yang kurang menjanjikan. Pertandingan menghadapi PSMS merupakan laga kandang perdana. Sebelumnya duel dua laga kandang menghadapi Persekab Bandung dan PSIS Semarang berujung menang tanpa bertanding (walk out).

Itu sebabnya Kurniawan Dwi Yulianto berpotensi gugup ketika melakoni duel perdana di rumah sendiri. Sebelumnya, dua laga tandang berujung kekalahan menyesakkan. Ditaklukkan Persitara 0-2 dan digilas Lampung FC tiga gol tanpa balas.

Namun, pelatih Winedi Purwito sudah menyiapkan strategi khusus untuk menuai kemenangan di depan pendukungnya. Tripoin dipancang sebagai harga mati untuk menghapus dahaga kekalahan dan kemenangan tanpa keringat.

Read more

Monday 13 May 2013

Lawan Persipon Pontianak PSMS Benahi Lini Pertahanan

tribunnews.com - menunjuk organisasi pertahanan sebagai kelemahan mendasar pasukannya. Sebab itu pula, ia memberi materi latihan khusus membangun soliditas pertahanan. Polesan ini dilakukan jelang duel lawatan ke Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, kandang Persipon Pontianak, Rabu (15/5/2013) mendatang.

Edy punya dasar atas pematangan teknis tersebut. Anak asuhnya telah mencecap kebobolan tiga gol. Trigol itu terkonversi satu pada partai tandang dan dua kala laga kandang. Peliknya, gol tercipta karena kesalahan sendiri, bukan karena kejelian lawan.

"Menghadapi Persipon, situasi semacam ini tidak boleh terulang. Tim ini bagus soal urusan mencetak gol, tapi tidak begitu halnya saat membangun organisasi pertahanan. Saya sudah beri persiapan khusus agar kami bisa menang, dan menjaga agar tidak kebobolan," demikian ucap pelatih berlisensi A nasional ini.

Perihal lawan, Edy mengaku kurang mengetahui secara detail. Sejauh ini, Persipon menuai dua kemenangan dan dua kekalahan dari empat lakon laga liga. Hanya saja, catatan dua kemenangan didulang dari walk out beruntun atas Persikab Bandung (24/4/2013) dan PSIS Semarang (28/4/2013).
"Yang saya ketahui Persipon banyak dihuni pemain-pemain dari Pulau Jawa. Jadi, saya berpikir mereka punya langgam permainan yang lebih stylish. Ada cara khusus untuk bisa meredam karakter permainan seperti itu," tutur pelatih berjanggut ini.

Selain itu, Edy juga mewanti-wanti agar skuatnya tidak emosional. Sebab, suporter Persipon dikenal cukup fanatis dan kerap memberikan teror berarti bagi tim tamu. "Anak-anak tidak boleh terpancing emosinal," sebutnya.

PSMS Medan LPIS memboyong 17 pemain beserta beberapa ofisial. Sayang, Edy enggan merinci ke-17 pemain dimaksud.

"Besok pagi (hari ini) baru diumumkan. Siangnya langsung berangkat," tandasnya.

Read more

Lawan Persipon, PSMS Targetkan Tak Kebobolan


tribunnews.com - PSMS Medan akan melawat ke Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), kandang Persipon Pontianak, Rabu (15/5/2013). Pelatih PSMS Medan Edy Syahputra mengatakan pasukannya tak sekadar mengincar poin, melainkan juga clean sheet alias tak kebobolan. Sejauh ini gawang yang dikawal Yuda Andika telah kebobolan trigol, dua gol di laga kandang dan satu laga kandang.

Edy berpandangan clean sheet bukan mustahil bisa dilakukan. Hanya saja organisasi bertahan secara tim harus ditingkatkan kualitasnya. Misi ini tidak lepas dari kegusaran sang pelatih, pasalnya tiga gol yang bersarang diakibatkan kelengahan timnya sendiri.

"Tim sering kecolongan saat organisasi bertahan dilonggarkan. Saya tidak akan begitu menyoroti ini kalau saja gol lawan murni karena kekuatan lawan. Tapi, kelengahan kami telah membuka celah bagi lawan untuk mencetak gol. Saat lawan Persipon, ini enggak boleh terjadi," demikian kata pelatih berlisensi A nasional ini di Medan, Minggu (12/5/2013).

Bukan sekadar memberi penekanan, Edy memang sudah membenahi sistem bertahan kolektif dalam sisa masa persiapan. Menurutnya, terdapat peningkatan berarti dalam sesi latihan. "Tinggal penerapannya nanti di lapangan," tandasnya.

Read more


 
Design by ThemeShift | Edited by Daily Herza | Pasang Iklan Disini