penaone.com – Persipon Pontianak tidak akan turun kasta dari keikutsertaannya di Liga Divisi Utama versi PT LPIS. Mengingat dua laga perdana di kandang, harus dimenangkan Persipon dengan cara WO. Apalagi, pada laga kedua yang sudah tunggu ribuan pendukung Persipon di Stadion Sultan Syarif Abdurahman Pontianak, PSIS Semarang tidak datang ke Pontianak, dengan alasan masalah internal klub.
“Ini bukan salah pihak Pesipon selaku tuan rumah. Persipon sudah proaktif menghubungi manajemen PSIS Semarang. Bahkan menawarkan segala kemudahan, selama di Pontianak,” tegas Syahrudin, selaku pengawas pertandingan dari PT.LPIS.
Menurutnya, PSIS tetap akan diberikan sanksi oleh manajeman PT LPIS, selaku pengelola Divisi Utama yang diikuti Persipon.
“Saya tidak bisa komentar. Namun yang pasti, PSIS kehilangan 3 poin,” katanya.
Sementara Direktur Executif PT Persipon, Heri Helidi minta maaf kepada ribuan pendukung Persipon. Dan tidak ingin membuat kecewa, manajemen Persipon menggelar pertandingan hiburan antara Persipon kontra Porti.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, agar PSIS bisa hadir di Pontianak untuk bertanding. Tetapi upaya kami tidak mendapat respon positif dari klub PSIS Semarang,” tuturnya.
Dengan gagalnya pertandingan ini, manajemen Persipon tidak berniat untuk menggugat PT LPIS, karena sudah dua kali pertandingan kandang dirugikan.
Apalagi, hal ini bukan karena tim tamu tidak hadir, namun lebih kepada anggaran yang tidak dimiliki tim tamu, sehingga tidak dapat bermain di Pontianak.
Pada laga Persipon kontra Porti, Laskar Elang Khatulistiwa menang telak 3-0. Dan kemenangan ini, semakin meyakinkan anak asuhan Winedi, untuk bermain di kandang lawan pada awal Mei mendatang.
