TRIBUNNEWS.COM – Skuat Elang Khatulistiwa (julukan Persipon) siap menghadapi serbuan dan tekanan permainan dari tim Mahesa Jenar (julukan PSIS Semarang) dalam laga kandang kedua Persipon, di Stadion Sultan Syarif abdurrahman (SSA) Pontianak, Minggu (28/4/2013) sore.
Tiga poin gratis yang diperoleh kala menang WO atas tim Persikab Bandung, memberikan tambahan motivasi untuk bisa mengatasi satu diantara tim tangguh di wilayah Barat yang menaungi Persipon.
Walau siap menghadapi PSIS Semarang, pelatih kepala Persipon, Winedy Purwito, tetap meminta anak asuhnya tak lengah dipertandingan nanti, karena secara pengalaman, PSIS Semarang lebih unggul dari Persipon. "Kami tetap harus bekerja keras, agar tiga poin kembali berhasil bisa diraih," ujarnya.
Mewaspadai lawan tangguh sekelas PSIS Semarang juga menjadi fokus utama manajer Persipon, Edi Rusdi Kamtono. Walau menurutnya, skuad Persipon telah melakukan persiapan matang dan cukup solid dari lini per lini, tapi menghadapi pertandingan di level Divisi Utama dan menghadapi tim yang berpengalaman di sepakbola nasional, Persipon harus ekstra waspada.
"Tim tamu rencananya datang dengan skuat yang lengkap, termasuk beberapa pemain asing yang secara pengalaman tentu lebih matang. Tapi, Persipon sekarang cukup solid, terlebih hadirnya Kurniawan Dwi Yulianto dengan pengalamannya, diharapkan mampu mencari celah yang bisa dimanfaatkan Persipon," katanya.
Ramuan strategi pelatih Persipon, Winedy Purwito, juga diharapkan mampu merancang formasi yang minimal bisa mengimbangi permainan tim Mahesa Jenar. Menurut Heri Halidi, Direktur Eksekutif PT Persipon Elang Khatulisiwa, tim PSIS sendiri yang kemungkinan berjumlah 30 orang dijadwalkan datang dalam dua rombongan. Jumat (26/4/2013) malam, pemain dan official akan tiba di Pontianak menggunakan penerbangan terakhir dari Jakarta.
Sedangkan Sabtu (27/4/2013), rombongan kedua yang berisi pihak manajemen PSIS Semarang akan tiba di Pontianak. Namun, kepastian jam keberangkatan dan tempat menginap tim tamu, belum bisa dipastikan, karena ketika dihubungi Tribun hingga Jumat malam, Heri mengatakan, belum ada kepastian dari pihak manajemen PSIS Semarang, jika mereka akan datang ke Pontianak.
