penaone.com - Ketua KONI Kalbar, Syarif Machmud Al Qadrie ikut pusing memikirkan Persatuan Sepak Bola Pontianak (Persipon) yang terus menelan kekalahan terhadap pesaing lainnya.
Menurut Syarif Machmud, terkait kekalahan beruntun yang menimpa Persipon, pertama kali dirinya mengkritisi Pemerintah Kota Pontianak, lantaran Persipon ini membawa nama Kota Pontianak, karena dirinya selain Ketua KONI juga merupakan warga Pontianak merasa prihatin.
“Saya mengkritisi Pemkot sebenarnya, karena Persipon ini kan membawa nama Kota Pontianak,” ungkap Ketua KONI Kalbar, Senin (6/5/2013).
Bukan hanya itu, dirinya juga meminta kepada Gubernur Kalbar untuk menyediakan dana untuk Persipon, guna memberikan dukungan penuh, terutama dalam mendatangkan pemain luar untuk memperkuat Persipon.
“Saya minta kepada Gubernur Kalbar, menyediakan dana untuk mendukung Persipon, terutama dalam pemain, seharusnya kita bisa mendapatkan pemain luar memperkuat Persipon, sehingga Persipon dapat maju kedepan, bukan makin terpuruk,” cetus Ketua KONI Kalbar.
Dirinya mengatakan kendala saat ini di kubu Persipon adalah mengenai pendanaan saja, karena jika masalah pendanaan dapat didukung penuh oleh Pemerintah Kota, maka Persipon tidak akan seperti saat ini.
“Saya sudah koordinasikan masalah ini kepada Gubernur Kalbar, dan beliau sangat mendukung sekali untuk Persipon. Bahkan akan menyiapkan anggaran melalui KONI Kalbar, namun untuk anggaran sekarang kami tidak bisa siapkan, maka dari itu baik dari Pemkot maupun pihak Persipon harus duduk satu meja membahas hal ini, guna Persipon kedepannya semakin maju,” ungkap Syarif Machmud.
Untuk itu, Syarif Machmud pun berharap kepada Persipon, untuk dapat maju dan sukses di pertandingan berikutnya, guna membawa harum nama Kota Pontianak. Dan untuk Pemerintah diharapkan dapat memberikan dukungan penuh kepada Persipon dengan mendatangkan pemain luar.
