dipontianak.com - Klub sepakbola kebanggaan masyarakat kota Pontianak Persipon akan memainkan 11 laga kandang di ajang Divisi Utama Liga Indonesia. Laga kandang akan mulai dimainkan pada 17 April mendatang di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak.
Hal itu disampaikan koordinator pengerah massa dari Aliansi Supporter Elang Khatulistiwa Armoyo kepada Pontianak Post kemarin. Sebelumnya tanggal 14 April, dijadwalkan tim berjuluk Laskar Elang Khatulistiwa ini memainkan laga tandang menghadapi Persikota Tanggerang di Jakarta. “Kita berharap Persipon tidak nervous dan mampu memainkan laga perdana dengan baik.
Harapan
kita Persipon bisa memetik kemenangan atau setidaknya seri agar
semangat juang para pemain semakin berlipat,” ungkap dia. Laga kandang
yang akan dimainkan Persipon, terang Armoyo, dimulai 17 April dengan
menjamu Persis Solo. Kemudian pada 21 April Persipon akan bentrok dengan
PSIS Semarang. Tanggal 8 Mei Persipon akan menghadapi PS Siak. Tanggal
12 Mei Persipon ditantang tim tangguh asal Sumatera Utara PSMS Medan.
Kemudian pada 29 Mei Persipon akan meladeni tim asal Jawa Barat,
Persikab Bandung. Tanggal 2 Juni Persipon akan menjamu Persipasi Bekasi.
Kemudian
pada 19 Juni Persipon akan bentrok dengan Persikota Tanggerang.
“Setelah menghadapi Persikota Tanggerang, kompetisi sementara akan
berhenti karena puasa dan Idul Fitri, Kemudian akan dilanjutkan
pada akhir bulan Agustus,” jelas Armoyo. Tanggal 21 Agustus, lanjut
pria yang berprofesi sebagai MC tersebut, Persipon akan menghadapi
Persitara Jakarta Utara.
Berselang
empat hari, tepatnya pada tanggal 25 Agustus Persipon kembali akan
dicoba oleh tim Lampung FC. Tanggal 25 September Persipon akan kembali
menghadapi tim asal Lampung yakni PSBL Lampung. Dan laga kandang
terakhir, Persipon akan menjamu tim asal Aceh PSSB Bireuen.
Menurutnya,
seluruh tim yang tampil dalam divisi utama bukanlah tim sembarangan.
Oleh karena itu, sebagai bagian dari Persipon, Aliansi Supporter Elang
Khatulistiwa berharap banyak Persipon tampil maksimal dan mampu memetik
kemenangan dalam setiap laga yang dimainkannya.
”Kita
tak mau muluk-muluk untuk bisa berada di puncak klasemen divisi utama.
Tapi itu bukanlah hal yang mustahil. Setidaknya dalam musim pertama
Divisi Utama Liga Indonesia ini, Persipon mampu bertahan
dan tidak terdegradasi. Sebab, lolos ke Divisi Utama Liga Indonesia
bukanlah hal yang mudah. Jika kita gagal di kompetisi ini sangatlah
disayangkan. Seperti lagu kami, kami siap bela Persipon sampai mati,”
ungkap dia.