Tuesday 14 May 2013

PSMS Medan Janjikan Main Terbuka Lawan Persipon Pontianak


tribunnews.com - PSMS Medan melawat ke Pontianak dengan kepercayaan diri tinggi berbekal empat lakon laga liga tanpa terkalahkan. Tak hanya itu, kendala non teknis juga sudah disingsingkan sebab bonus dan 80 persen dari gaji sebulan sudah dikucurkan.

Edy Syahputra tak ragu untuk menjanjikan akan mewantahkan permainan terbuka kala dijamu Persipon Pontianak pada lanjutan laga Divisi Utama garapan PT LPIS di Stadion Sultan Syarif Abdulrahman sore ini.

Perubahan taktikal mendasar pun diusung. Di dua lakon laga tandang sebelumnya, Ayam Kinantan memakai pakem 4-2-3-1. Dua hasil seri dari PSSB Bireuen dan PSBL Langsa dituai kala itu. Kini, Edy menurunkan strategi berdaya serang tinggi lewat penerapan 4-4-2.

"Tim akan tampil tanpa beban saat menghadapi Persipon. Skuat terbaik bisa diturunkan dan tak ada kendala teknis yang jadi beban. Saya janji PSMS akan meladeni tuan rumah dengan permainan terbuka. Tapi sekali lagi saya tegaskan ini bukan karena kami meremehkan Persipon, kewaspadaan tetap harus terjaga," katanya kepada Tribun, Selasa (14/5).

Kesiapan internal anak asuh Edy memang terbilang mapan. Produktif dengan mencetak tujuh gol dan hanya kebobolan tiga gol saja. Duet penyerang lokal Saktiawan Sinaga dan Jecky Pasarella menyetor masing-masing trigol, top skor sementara di grup I.

Begitupun, pelatih berlisensi A nasional ini tak bisa menutup kekuatirannya perihal soliditas kerja bertahan kolektif. Pasalnya kebobolan tiga gol harus dicecap karena kesalahan sendiri. Namun, kelemahan elementer ini sudah dipoles di fase persiapan.

Guna mengatasi problem tersebut, dua gelandang defensif dipancang untuk menyeimbangkan kualitas serangan dan pertahanan. Donny Fernando Siregar dan Samsul Bahri berperan untuk tugas itu. Kuartet bek akan diisi Agung Prasetyo, Ari Yuganda, Romi Agustiawan, dan Irwanto.
"Kami telah belajar dari kesalahan sebelumnya. Karena itu, kami akan tetap berkonsentrasi penuh ketika lawan berhasil merebut bola. Saya yakin, PSMS bisa bawa pulang poin dari sini," kata gelandang defensif, Donny Siregar saat dihubungi dari Medan.

Sementara itu, pasukan Elang Khatulistiwa, julukan Persipon, berada dalam kondisi yang kurang menjanjikan. Pertandingan menghadapi PSMS merupakan laga kandang perdana. Sebelumnya duel dua laga kandang menghadapi Persekab Bandung dan PSIS Semarang berujung menang tanpa bertanding (walk out).

Itu sebabnya Kurniawan Dwi Yulianto berpotensi gugup ketika melakoni duel perdana di rumah sendiri. Sebelumnya, dua laga tandang berujung kekalahan menyesakkan. Ditaklukkan Persitara 0-2 dan digilas Lampung FC tiga gol tanpa balas.

Namun, pelatih Winedi Purwito sudah menyiapkan strategi khusus untuk menuai kemenangan di depan pendukungnya. Tripoin dipancang sebagai harga mati untuk menghapus dahaga kekalahan dan kemenangan tanpa keringat.


 
Design by ThemeShift | Edited by Daily Herza | Pasang Iklan Disini